Sunday, 27 July 2014

Kurma Adalah Buah Surga


Buah Surga


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Bersabda.
 اَلْعَجْوَةُ مِنَ الْجَنَّةِ، وَهِيَ شِفَاءٌ مِنَ السُّمِّ
“Kurma Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun”
Hadist Lain Diterangkan
Rosulullooh SAW Bersabda : ''Kurma Itu Menghilangkan Penyakit dan Tidak Membawa Penyakit.Ia Berasal Dari Surga.Dan Didalamnya (Kurma) Mengandung Obat''.

Rasullah Saw begitu menganjurkan umatnya untuk mengkonsumsi buah kurma. Selain kandungan nutrisinya bagus untuk tubuh, kurma jenis ajwa juga mampu menolak datangnya racun dan sihir.

Hal itu disebutkan dalam hadis, Nabi Muhammad Saw bersabda,
  مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ
"Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak terkena racun maupun sihir," (HR Al Bukhari dan Muslim).
"Pembatasan pada jumlah tujuh itu juga mengandung khasiat yang hanya diketahui rahasianya oleh Allah SWT," ujar Ibnu Qayyim dalam kitabnya
Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqalani Ra menukilkan perkataan Imam Al Khathabi tentang keistimewaan kurma ajwa. Menurutnya kurma ajwa bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan doa keberkahan dari Rasulullah Saw terhadap kurma Madinah bukan karena Zat Kurma itu sendiri.

Imam Ibnul Qayyim juga memberikan komentar bahwa yang dimaksud dengan kurma ajwa di sini adalah kurma Ajwa Al Madinah, yakni salah satu jenis kurma di kota itu, dikenal sebagai kurma hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya amat bagus, padat, agak keras, dan kuat, namun termasuk kurma yang paling lezat, paling harum dan paling empuk juga Paling Mahal Hehehe.

Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah Saw bersabda,"Sesungguhnya dalam kurma ajwa yang berasal dari Aliyah, arah kota Madinah di dataran tinggi dekat Nejed itu mengandung obat penawar atau ia merupakan obat penawar, dan ia merupakan obat penawar racun apabila dikonsumsi pada pagi hari".

Adapun khasiat dari tujuh butir kurma memiliki makna spiritual maupun material sebagaimana yang terdapat dalam syariat Islam. Allah SWT menciptakan langit dan bumi masing-masing tujuh lapis. Jumlah hari dalam sepekan adalah tujuh. Manusia mencapai tahapan kesempurnaan penciptaan dirinya ketika telah mencapai tujuh fase. Allah menyariatkan kepada para hamba-Nya untuk bertawaf tujuh putaran. Sai antara Shafa dan Marwah juga sebanyak tujuh putaran. Melempar jumrah masing-masing tujuh kali. Takbir shalat Id di rakaat pertama juga tujuh kali.

Rasulullah Saw bersabda, "Perintahkanlah mereka (anak-anak kalian) untuk shalat pada usia tujuh tahun".

Kurma termasuk jenis makanan, obat, dan buah-buahan, kurma cocok dikonsumsi oleh hampir seluruh manusia. Dapat berguna untuk memperkuat suhu tubuh alami, tidak menimbulkan reduksi timbunan ampas yang merusak tubuh seperti yang ditimbulkan oleh berbagai jenis makanan dan buah-buahan. Bahkan, bagi yang sudah terbiasa makan kurma, kurma dapat mencegah pembusukan dan kerusakan makanan yang berefek negatif terhadap tubuh.

Kurma Adalah Buah yang Barokah Bukan Hanya Karena Mendapat Doa Dari Nabi Muhammad tapi Juga Karena Kurma Adalah Makanan Para Nabi,Makanan Para Sahabat Dan Kurma Adalah Salah Satu Buah Yang Namanya diabadikan Dalam Al Qur'an :
''Dan Goyangkanlah Pangkal Pohon Kurma Itu Ke Arahmu,Niscaya Pohon Itu Akan Menggugurkan Buah Ruthab Yang Masak Untukmu, Maka Makan Minum Dan Bersenang Hatilah Kamu''.
(Surah Maryam 19: 25)


dikisahkan Siti Maryam hendak melahirkan Nabi Isa a.s dibawah pohon kurma. Lalu Malaikat Jibril datang dan menyuruh Maryam menggoncangkan pohon kurma. Buah kurma yang matang itu berjatuhan. Dan Maryam pun memakan buah kurma yang telah masak tersebut. Atas izin Allah s.w.t dan kebesaran- NYA, proses persalinan atau kelahiran Nabi Isa a.s menjadi mudah.

Berdasarkan hadis Rasullah dan firman Allah diataslah, manfaat kurma untuk ibu hamil tidak dapat diragukan lagi. Hal ini diperteguh olah para ahli kedokteran bahwa unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang sangat berguna untuk membentuk dan menambah kandungan air susu ibu. Lebih dari itu, anak-anak balita pun dapat mengambil manfaat dari buah yang biasa tumbuh didaerah Arab ini. Dengan khasiat kurma ini, pertumbuhan anak-anak dan sumsum tulangnya akan berkembang dengan baik.
Wajar bila Rasullah s.a.w memberikan tips untuk makan tujuh butir kurma setiap harinya supaya terhindar dari segal penyakit fisik.

Sejarah Kurma Ajwa

Berdasarkan asbabul wurud (sebab-sebab turunnya suatu hadist) disebutkan dulu Nabi Muhammad s.a.w kalau berbuka puasa yang dimakan adalah kurma. Kurma yang dimakan itu diberi nama Kurma Ajwa (ajua). Ceritanya, pada saat itu Ajwah adalah nama anak Salaman Alfarisi, orang nasrani yang akhirnya masuk Islam. Dia mewakafkan lahan kurmanya untuk perjuangan Islam. Untuk mengenang jasa-jasanya itu, akhirnya Rasul menamakan kurma yang dimakannya saat berbuka puasa sebagai kurma ajwa. Itulah alasannya kenapa, akhirnya kurma ajwa disebut juga sebagai kurma nabi.
Bahkan, dalam hadist yang lain Beliau sendiri sempat menyatakan, “Rumah yang tidak ada kurmanya seperti rumah yang tidak ada makanan.” Perkataan Rasullah tersebut menunjukan betapa pentingnya manfaat kurma untuk kesehatan tubuh kita. Sehingga, setiap keluarga mesti menyimpan kurma sebagai penganan wajib dirumahnya. Oleh karena itu, kita seharusnya memakan buah kurma bukan hanya dibulan puasa saja, tapi juga menjadikan kurma makanan sehari-hari. Entah itu dimakan pagi hari sebagaimana yang pernah dianjurkan Nabi diatas atau sebagai makanan ringan ketika sedang santai.
Dengan cara begini, kita tidak hanya mendapatkan kesehatan tubuh tapi juga memperoleh pahala karena menjalankan sunnah Rasullah s.a.w. Walloohu’alam bisshowab.

0 comments:

Post a Comment