Jamaah Shubuh
Dengan Mata Setengah Merem Setengah Melek Ku Menahan Kantuk Agar Tidak Shubuh Kesiangan,Setelah Semalam Begadang Nungguin Layar Komputer Yang Kena Virus Shahrukhan hehehe,,Dan Akhirnya Masuk Waktu Shubuh Juga,Alhamdulillah.Ust Taqim Mulai memukul Bedug Dengan Semangat Di Niati Dapat Membangunkan Warga Sekitar Rumahku Agar Bangun Dari Tidurnya Dan Pergi Sholat Shubuh Berjamaah,,Yah Anda Benar,suara Bedug Gak Akan Mampu Membangunkan Seluruh Tetangga Saya,Bahkan Keluarga Saya,mungkin.. Itu Dikarenakan dikuping Mereka Ada Setanya hahaha.
Saat Ust Taqim Adzan,Kulihat di Beranda Fb,,Ust Arifin Ilham Memberikan Tausiyah Shubuh Via Fp nya,,gue copas aja di sini hehehe
Ini Isi Tausiyahnya..''Mengapa pria muslim tidak sholat berjamaah subuh dimesjid? Jawabanya Karena :
1.
Belum tahu keutamaannya,
2. Terlalu cinta dan sibuk urusan dunia,
3.
Rasul mengingatkan, "Sungguh hanya org munafik merasa berat berjamaah
isya dan subuh dimesjid",
4. Banyak ma'siyat sehingga sangat malas
ibadah.
5. Pengaruh lingkungan keluarga dan tempat tinggal,
6. Banyaknya
barang haram yg masuk ke tubuh, seperti menipu, korupsi mencuri dsb,
7.Punya Faham yg
salah, yg penting sholat, padahal seandainya mereka tahu keutamaan
berjamaah di mesjid, "law habwah..." merangkakpun mereka tetap ingin
selalu berjamaah ke mesjid. "Sesungguhnya hanya hamba ALLAH yg BENAR
BENAR BERIMAN kepada ALLAH dan akhirat yg MEMAKMURKAN MESJID MESJID
ALLAH"(QS At Taubah 18),
8. Tidak sadar kalau Adzan itu UNDANGAN ALLAH,
9. Malas, inilah penyakit kronis lemah iman yg membuat ruhnya sakit.
"Allahumma ya ALLAH tanamkan dihati kami kekuatan iman dan kesenangan
ibadah di rumahMU...aamiin". Ayoo sahabatku pria mu'min yg
sholeh..mulailah tekadkan diri, azamkan hati untuk selalu berjamaah di
mesjid mumpung masih ada sisa umur.'',,
Mungkin Kita Sering Baca Kisah Tentang Seorang ulama besar Pakistan ini,,
Syaikh Maulana Tariq Jamil
Yang menyampaikan pengalaman dakwahnya ketika pergi dakwah di Jordania.
ketika di Jordania beliau pergi ke daerah perbatasan Jordania-Israel.
Sampai di daerah perbatasan, ketika rombongannya Syaikh Maulana Tariq
Jamil selesai menunaikan solat subuh disalah satu masjid di dekat
perbatasan, tiba-tiba seorang tentara Israel dari luar melihat kearah
dalam Masjid. Setelah melihat sebentar lalu tentara Israel itu langsung
pergi. Maka Syaikh Maulana Tariq Jamil menghampiri tentara Israel itu
dan bertanya apa yang dia tadi lakukan.
“Saya hanya ingin melihat berapa jumlah orang Islam yang hadir solat subuh di Masjid,” kata tentara Israel itu.
Syaikh Maulana Tariq Jamil sambil keheranan bertanya “kenapa?”
Tentara Israel pun menjawab
“di dalam kitab kami (Kitab Taurat) ada tertulis: “Jika diseluruh dunia
jumlah orang Islam yang hadir untuk solat subuh berjemaah di masjid
sama banyak dengan jumlah jemaah sholat Jumat, maka saat itu Israel akan
hancur.”
tetapi ketika tadi saya lihat di masjid jumlah orang Islam
yang datang untuk solat subuh berjemaah masih sedikit, maka hati saya
tenang, kerana umat Islam pasti tidak bisa kalahkan kami.”
Mendengar pembicaraan ini Syaikh Maulana Tariq Jamil sangat keheranan.
Seperti mana sudah ketahui bahwa sholat subuh adalah sholat yang paling
sulit ditunaikan, kerena subuh adalah saat masih gelap, dingin dan saat
orang-orang sedang tidur. Jika mana solat subuh bisa ditunaikan maka
solat lainnya pastilah akan mudah ditunaikan.
Wallooh'alam
Showing posts with label Renungan. Show all posts
Showing posts with label Renungan. Show all posts
Tuesday, 5 August 2014
Monday, 4 August 2014
Walloohu'alam
moga khusnul khotimah
kau harus ingat teman!
bahwa waktu tidak berjalan di jalan yang di buat oleh manusia, tetapi manusialah yang harus mengikuti jalan yang di buat oleh waktu.
bahwa waktu tidak berjalan di jalan yang di buat oleh manusia, tetapi manusialah yang harus mengikuti jalan yang di buat oleh waktu.
waktu sudah digariskan durasinya
kapan akan di mulai dan kapan akan selesai
Itulah takdir!
Itulah takdir!
Secara teori banyak yang berkata
Manusia lahir
Menuju masa kecil
Remaja
Dewasa
Berkeluarga
Mempunyai keturunan
Dan bersiap2 menuju kematian.
DAri kata2 Teori itu, mereka banyak yg terkecoh termasuk diriku sendiri.
Manusia lahir
Menuju masa kecil
Remaja
Dewasa
Berkeluarga
Mempunyai keturunan
Dan bersiap2 menuju kematian.
DAri kata2 Teori itu, mereka banyak yg terkecoh termasuk diriku sendiri.
Pdhal mati tak pandang usia
Tua muda, bayi maupun remaja.
Tua muda, bayi maupun remaja.
mati siap mengintai dan menanti
ajal siap menjemput membawa maut......
intinya,kita pasti mati
entah itu sekarang saat anda baca artikelku ini
atau setelah membaca artikelku ini
atau,,atau,,atau,,atau,,
Sesungguhnya segala yang bermula itu akan berakhir, setiap yang kuat
itu memiliki kelemahan dan setiap yang hidup pasti akan mati.Kecuali ALLOOH Dzat Yang Abadi.
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ
“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)”. (Surat Az Zumar: 30).
Labels:
Renungan
Friday, 1 August 2014
This Is Islam
Cara melindungi Islam Terhadap Wanita
Lelaki Inggris bertanya:
"Kenapa dalam Islam
wanita tidak boleh jabat
tangan
dengan Lelaki?"
Syeikh menjawab: "dapatkah kamu
berjabat
tangan dengan ratu
Elizabeth?
Lelaki Inggris menjawab:
"Oh tentu tidak boleh! Cuma orang-
orang tertentu
saja yang dapat
berjabat tangan dengan
ratu."
Syeikh tersenyum & berkata: “Wanita-
wanita
kami (Kaum muslimin)
adalah
para ratu, & ratu tidak
boleh berjabat tangan dengan Lelaki
sembarangan (yang
bukan
mahramnya).”
Lalu si Inggris bertanya
lagi, "Kenapa perempuan Islam
menutupi tubuh dan
rambut mereka?"
Syeikh tersenyum dan
punya 2 coklat, ia
membuka yang pertama terus yang
satu lagi tertutup. Dia
melemparkan keduanya
ke lantai yang kotor.
Syeikh bertanya: “Jika
saya meminta Anda untuk mengambil satu
coklat, mana
yang Anda pilih?"
Si Inggris menjawab:
"Yang tertutup...”
Syeikh berkata: “Itulah cara kami
memperlakukan dan
melihat perempuan
kami.”
Si Inggris menjawab:
"Wow Islam is Amazing...”
Lelaki Inggris bertanya:
"Kenapa dalam Islam
wanita tidak boleh jabat
tangan
dengan Lelaki?"
Syeikh menjawab: "dapatkah kamu
berjabat
tangan dengan ratu
Elizabeth?
Lelaki Inggris menjawab:
"Oh tentu tidak boleh! Cuma orang-
orang tertentu
saja yang dapat
berjabat tangan dengan
ratu."
Syeikh tersenyum & berkata: “Wanita-
wanita
kami (Kaum muslimin)
adalah
para ratu, & ratu tidak
boleh berjabat tangan dengan Lelaki
sembarangan (yang
bukan
mahramnya).”
Lalu si Inggris bertanya
lagi, "Kenapa perempuan Islam
menutupi tubuh dan
rambut mereka?"
Syeikh tersenyum dan
punya 2 coklat, ia
membuka yang pertama terus yang
satu lagi tertutup. Dia
melemparkan keduanya
ke lantai yang kotor.
Syeikh bertanya: “Jika
saya meminta Anda untuk mengambil satu
coklat, mana
yang Anda pilih?"
Si Inggris menjawab:
"Yang tertutup...”
Syeikh berkata: “Itulah cara kami
memperlakukan dan
melihat perempuan
kami.”
Si Inggris menjawab:
"Wow Islam is Amazing...”
Wednesday, 30 July 2014
Bukan Hantu Sembarangan
Hantu yg patut di tiru :
1. Tuyul
Masih kecil udah mandiri, bisa cari uang sendiri
1. Tuyul
Masih kecil udah mandiri, bisa cari uang sendiri
2. Kuntilanak
Susah senang selalu tertawa, ini menunjukkan kepribadian kuntilanak ini optimis.
3. pocong
Dari dulu bajunya nggak pernah ganti, artinya dia tidak tertarik pada fashion, sangat bersahaja.
4. Nyi Roro Kidul
Walau selalu menetap di lautan, tapi pakaiannya selalu lengkap dan sopan, dia nggak pake baju renang, artinya dia selalu menjaga etika dan kehormatan.
5. Jelangkung
Datang nggak di undang, pulang nggak diantar, artinya dia nggak mau merepotkan orang lain.
6. Genderuwo
Ini adalah makhluk halus yang paling istimewa, walau mukanya jelek, ancur, badannya bau, pokonya jorok dan menakutkan tapi sifatnya sangat sabar. Buktinya dia mau baca tulisan ini sampai habis. makasih hehehehe
Susah senang selalu tertawa, ini menunjukkan kepribadian kuntilanak ini optimis.
3. pocong
Dari dulu bajunya nggak pernah ganti, artinya dia tidak tertarik pada fashion, sangat bersahaja.
4. Nyi Roro Kidul
Walau selalu menetap di lautan, tapi pakaiannya selalu lengkap dan sopan, dia nggak pake baju renang, artinya dia selalu menjaga etika dan kehormatan.
5. Jelangkung
Datang nggak di undang, pulang nggak diantar, artinya dia nggak mau merepotkan orang lain.
6. Genderuwo
Ini adalah makhluk halus yang paling istimewa, walau mukanya jelek, ancur, badannya bau, pokonya jorok dan menakutkan tapi sifatnya sangat sabar. Buktinya dia mau baca tulisan ini sampai habis. makasih hehehehe
Monday, 28 July 2014
ISTIDROJ ( DISERET PELAN-PELAN MENUJU KEHANCURAN TANPA DISADARI )
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Istidraj - "Kesenangan sesaat yang akan digantikan dengan adzab"
Sahabat mungkin pernah melihat orang-orang yang gemar berbuat maksiat dan dosa tetapi hidup mereka justru terlihat bahagia dan menyenangkan seolah ALLOOH melimpahkan nikmatnya untuk mereka.Merka tidak Sholat,tidak puasa,tidak pernah melakukan perkara yang baik menurut agama tapi mereka malah mendapatkan sesuatu di mana Orang Yang Rajin Sholat Puasa Berusaha Dan Berdoa Belum Tentu Mendapatkanya!!.
Mungkin kita bertanya-tanya,Kenapa hal ini bisa terjadi?Kenapa Begitu? Apakah keyakinan Kita selama ini benar mengingat Firman ALLOOH :
''Telah Sempurna Kalimat Tuhanmu(AL Qur'an), Sebagai Kalimat Yang Benar dan Adil.Tidak Ada yang Dapat Merubah-rubah Kalimat-kalimat NYA dan Dialah Maha Mendengar Lagi Maha'' Mengetahui.(QS.AL-An'am, 6:115)
Kalau begitu kenapa begitu,,? Jawabanya adalah Itulah yang namanya ISTIDROJ.
Makan dan pengertian ISTIDROJ sendiri itu ada banyak tapi masuk dalam satu ruang lingkup yang sama Antara Lain :
1.ISTIDROJ - ''di seret pelan-pelan tanpa di sadari''
2.ISTIDROJ - "Kesenangan sesaat yang akan digantikan dengan adzab"
3.ISTIDROJ - ''yang terjadi pada manusia yang jauh dari Allah. Alasan mengapa Allah
mengabulkan permintaan orang tersebut, guna semakin menjauhkannya dari
sisi Allah''
Jadi Bisa Di simpulkan Bahwa Istidraj
adalah, apabila ALLOOH memberikan kejayaan, harta ,kekayaan, rezeki yang
melimpah ruah untuk manusia,Dan itu menjadikan manusia lebih jauh dariNya.
Istidraj secara bahasa diambil dari
kata da-ra-ja (Arab: درج ) yang artinya naik dari satu tingkatan ke
tingkatan selanjutnya. Sementara istidraj dari Allah kepada hamba
dipahami sebagai ‘hukuman’ yang diberikan sedikit demi sedikit dan tidak
diberikan langsung. Allah biarkan orang ini dan tidak disegerakan
adzabnya. Allah berfirman,
سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لاَ يَعْلَمُونَ
“Nanti Kami akan menghukum mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui.” (QS. Al-Qalam: 44)
Semua tindakan maksiat yang Allah balas dengan nikmat, dan Allah membuat dia lupa untuk beristighfar, sehingga dia semakin dekat dengan adzab sedikit demi sedikit, selanjutnya Allah berikan semua hukumannya, itulah istidraj.
Biasanya, manusia yang mendapat istidraj itu adalah mereka yang tidak berusaha menjalankan ISLAM dalam kehidupan, juga tidak berusaha mengenali ALLOOH SWT.
Contoh manusia yang mendapat istidraj ini banyak. Kita lihat contoh yang mudah. Qarun. Apakah anda kenal kepada Qarun? Dia ini adalah seorang manusia yang teramat kaya. Diriwayatkan bahawa, kotak yang mengisi kunci kepada gedung-gedung perbendaharaannya tidak mampu diangkat oleh orang-orang yang kuat. Hal ini membuktikan betapa kayanya dia.
Kisah Qarun terdapat di dalam Al-Quran. Hartanya melimpah ruah. Segala perniagaannya banyak. Segala pelaburannya mengembang. Hartanya makin hari makin bertambah, sedang yang bertambah semalam tidak pula habis digunakan.
Tetapi bila Nabi Musa mengingatkannya berkenaan semua kekayaannya itu datang dari ALLOOH, maka Qarun dengan angkuh menjawab,
“ Tidak, semua ini adalah hasil dari ilmuku”
Lihat. Lihat apa kata Qarun. Tidak, semua ini adalah hasil dari… ILMUKU. Dia nyata semakin jauh dari ALLOOH, walaupun kekayaannya banyak, rezekinya melimpah ruah dan sebagainya. Dia saban waktu merendahkan pengikut-pengikut nabi Musa yang terdiri dari orang miskin dan hamba.
Bagaimanakah nasib Qarun selanjutnya? Dia akhirnya ditenggelamkan ALLOOH ke dalam bumi dengan seluruh hartanya. Kisah ini terdapat di dalam Al-Quran.
Nah… Apakah itu yang kita inginkan?
سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لاَ يَعْلَمُونَ
“Nanti Kami akan menghukum mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui.” (QS. Al-Qalam: 44)
Semua tindakan maksiat yang Allah balas dengan nikmat, dan Allah membuat dia lupa untuk beristighfar, sehingga dia semakin dekat dengan adzab sedikit demi sedikit, selanjutnya Allah berikan semua hukumannya, itulah istidraj.
Biasanya, manusia yang mendapat istidraj itu adalah mereka yang tidak berusaha menjalankan ISLAM dalam kehidupan, juga tidak berusaha mengenali ALLOOH SWT.
Contoh manusia yang mendapat istidraj ini banyak. Kita lihat contoh yang mudah. Qarun. Apakah anda kenal kepada Qarun? Dia ini adalah seorang manusia yang teramat kaya. Diriwayatkan bahawa, kotak yang mengisi kunci kepada gedung-gedung perbendaharaannya tidak mampu diangkat oleh orang-orang yang kuat. Hal ini membuktikan betapa kayanya dia.
Kisah Qarun terdapat di dalam Al-Quran. Hartanya melimpah ruah. Segala perniagaannya banyak. Segala pelaburannya mengembang. Hartanya makin hari makin bertambah, sedang yang bertambah semalam tidak pula habis digunakan.
Tetapi bila Nabi Musa mengingatkannya berkenaan semua kekayaannya itu datang dari ALLOOH, maka Qarun dengan angkuh menjawab,
“ Tidak, semua ini adalah hasil dari ilmuku”
Lihat. Lihat apa kata Qarun. Tidak, semua ini adalah hasil dari… ILMUKU. Dia nyata semakin jauh dari ALLOOH, walaupun kekayaannya banyak, rezekinya melimpah ruah dan sebagainya. Dia saban waktu merendahkan pengikut-pengikut nabi Musa yang terdiri dari orang miskin dan hamba.
Bagaimanakah nasib Qarun selanjutnya? Dia akhirnya ditenggelamkan ALLOOH ke dalam bumi dengan seluruh hartanya. Kisah ini terdapat di dalam Al-Quran.
Nah… Apakah itu yang kita inginkan?
Allooh Berfirman :
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. Az Zalzalah: 7-8)
Jadi, tidak mungkin jika keburukan akan ALLOOH balas dengan kebaikan, atau sebaliknya. Yang pasti, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, keburukan akan dibalas dengan keburukan.
Dari Ubah bin Amir radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ تَعَالى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنْهُ اسْتِدْرَاجٌ
“Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah.”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ
“Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am: 44)
(HR. Ahmad, no.17349, Thabrani dalam Al-Kabir, no.913, dan disahihkan Al-Albani dalam As-Shahihah, no. 414).
Mungkin Kita Bertanya tanya ,,
Kenapa ALLAH berbuat demikian ? Kenapa ALLOOH tidak memberi hidayah saja dan menyadarkan mereka ?
Itu karena hidayah tidak akan diberikan kepada mereka yang menutup hatinya dan tidak bersedia menerima petunjuk ALLOOH, bahkan mereka menjadikan kebaikan yang diajarkan ALLAH sebagai bahan untuk mengolok-olok dan tidak ada manfaatnya. Hidayah bisa saja datang kepada orang yang dzolim dan gemar berbuat dosa bahkan kafir sekalipun tapi jika kemudian orang tersebut membuka hatinya untuk menerima petunjuk-petunjuk ALLOOH yang terdapat dalam ajaran agama niscaya ALLOOH akan memberi petunjuk NYA.
Kenapa ALLAH berbuat demikian ? Kenapa ALLOOH tidak memberi hidayah saja dan menyadarkan mereka ?
Itu karena hidayah tidak akan diberikan kepada mereka yang menutup hatinya dan tidak bersedia menerima petunjuk ALLOOH, bahkan mereka menjadikan kebaikan yang diajarkan ALLAH sebagai bahan untuk mengolok-olok dan tidak ada manfaatnya. Hidayah bisa saja datang kepada orang yang dzolim dan gemar berbuat dosa bahkan kafir sekalipun tapi jika kemudian orang tersebut membuka hatinya untuk menerima petunjuk-petunjuk ALLOOH yang terdapat dalam ajaran agama niscaya ALLOOH akan memberi petunjuk NYA.
Jadi Ketika kita mendapat kenikmatan dan kemudahan, percayalah bahwa itu semua dari ALLOOH milik ALLOOH dan Akan di ambil oleh ALLOOH.
والله أعلمُ بالـصـواب
di ambil dr berbagai sumber n blog :)
“Syari’at
Tuhanmu telah sempurna, dan seluruh syari’at Tuhanmu benar dan adil.
Tidak ada yang dapat merubah syari’at Tuhanmu yang benar dan adil itu.
Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”(QS. al-An’am, 6: 115) - See
more at:
http://www.arrahmah.com/rubrik/prinsip-prinsip-meraih-kemenangan-dan-pertolongan-allah-dalam-penegakan-syariat.html#sthash.Ny3YQIa8.dpuf
“Syari’at
Tuhanmu telah sempurna, dan seluruh syari’at Tuhanmu benar dan adil.
Tidak ada yang dapat merubah syari’at Tuhanmu yang benar dan adil itu.
Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”(QS. al-An’am, 6: 115) - See
more at:
http://www.arrahmah.com/rubrik/prinsip-prinsip-meraih-kemenangan-dan-pertolongan-allah-dalam-penegakan-syariat.html#sthash.Ny3YQIa8.dpuf
“Syari’at
Tuhanmu telah sempurna, dan seluruh syari’at Tuhanmu benar dan adil.
Tidak ada yang dapat merubah syari’at Tuhanmu yang benar dan adil itu.
Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”(QS. al-An’am, 6: 115) - See
more at:
http://www.arrahmah.com/rubrik/prinsip-prinsip-meraih-kemenangan-dan-pertolongan-allah-dalam-penegakan-syariat.html#sthash.Ny3YQIa8.dpuf
Labels:
Renungan
Sunday, 27 July 2014
Id Bersama Nabi
IDUL FITRI (hasil Copas hehehe)
Pada hari raya Idul Fitri, Rasulullah keluar untuk melakukan shalat hari raya.
Ketika itu, banyak anak-anak yang sedang bermain. Di antara mereka, ada seorang anak kecil yang duduk saja sambil menangis, memandangi teman-temannya. Pakaiannya compang-camping. Lantas nabi bertanya, "Nak, kenapa kamu menangis, padahal di sana teman-temanmu sedang bersenang-senang."
Pada hari raya Idul Fitri, Rasulullah keluar untuk melakukan shalat hari raya.
Ketika itu, banyak anak-anak yang sedang bermain. Di antara mereka, ada seorang anak kecil yang duduk saja sambil menangis, memandangi teman-temannya. Pakaiannya compang-camping. Lantas nabi bertanya, "Nak, kenapa kamu menangis, padahal di sana teman-temanmu sedang bersenang-senang."
Anak itu tidak
tahu, bahwa orang yang bertanya itu adalah nabi. Maka, anak itu
menjawab, "Pak ..., ayahku telah gugur di medan perang membela agama
ALLAH. sedangkan ibuku nikah lagi dan mengambil semua harta warisanku.
Kemudian ayah tiriku mengusirku dari rumahku sendiri. Dan sekarang, aku
tidak mempunyai makanan, minuman, pakaian maupun rumah. Maka pada hari
ini, ketika aku melihat teman-temanku yang lain masih mempunyai ayah,
aku sedih. Karena itulah, aku menangis."
Maka nabi memegang tangan anak itu, lalu berkata, "Nak ....., apakah kamu mau bila aku menjadi ayahmu, Aisyah menjadi ibumu, Fatimah menjadi saudarimu, Hasan dan Husen menjadi saudara-saudaramu ?
Baru sadarlah anak kecil itu, bahwa orang yang di hadapannya ini adalah Rasulullah. Maka dia menjawab, "Mengapa aku tidak mau, wahai Rasul ?!"
Selanjutnya, anak itu dibawah nabi ke rumah beliau. Disuruhnya dia makan sampai kenyang, diberi pakaian dan wewangian. Kemudian anak itu keluar rumah sambil tertawa gembira.
Ketika teman-temannya melihatnya, mereka bertanya, "Mengapa kamu sekarang tampak gembira, padahal tadi kamu menangis ?"
Maka anak itu menjawab, "Aku tadi lapar, sekarang sudah kenyang. Pakaianku tadi compang camping sekarang pakaianku baru dan semerbak mewangi. Aku tadi anak yatim sekarang Rasulullah menjadi ayahku, Aisyah menjadi ibuku, Fatimah menjadi saudariku, Hasan dan Husen menjadi saudara-saudaraku. Dengan ini semua, kenapa aku tidak gembira ?!"
Seketika itu, teman-temannya berkata, " Ah, seandainya ayah-ayah kita yang gugur di medan perang di jalan ALLAH, tentu kita-lah yang akan menjadi anak-anak Rasulullah.
Maka nabi memegang tangan anak itu, lalu berkata, "Nak ....., apakah kamu mau bila aku menjadi ayahmu, Aisyah menjadi ibumu, Fatimah menjadi saudarimu, Hasan dan Husen menjadi saudara-saudaramu ?
Baru sadarlah anak kecil itu, bahwa orang yang di hadapannya ini adalah Rasulullah. Maka dia menjawab, "Mengapa aku tidak mau, wahai Rasul ?!"
Selanjutnya, anak itu dibawah nabi ke rumah beliau. Disuruhnya dia makan sampai kenyang, diberi pakaian dan wewangian. Kemudian anak itu keluar rumah sambil tertawa gembira.
Ketika teman-temannya melihatnya, mereka bertanya, "Mengapa kamu sekarang tampak gembira, padahal tadi kamu menangis ?"
Maka anak itu menjawab, "Aku tadi lapar, sekarang sudah kenyang. Pakaianku tadi compang camping sekarang pakaianku baru dan semerbak mewangi. Aku tadi anak yatim sekarang Rasulullah menjadi ayahku, Aisyah menjadi ibuku, Fatimah menjadi saudariku, Hasan dan Husen menjadi saudara-saudaraku. Dengan ini semua, kenapa aku tidak gembira ?!"
Seketika itu, teman-temannya berkata, " Ah, seandainya ayah-ayah kita yang gugur di medan perang di jalan ALLAH, tentu kita-lah yang akan menjadi anak-anak Rasulullah.
Labels:
Renungan
Penghapus Dosa
Penghapus Dosa
قال الونائي في رسالته: من استغفر في يوم عيد بعد صلاة الصبح ( مائة مرة ) لا يبقى في ديوانه شيء من الذنوب إلا محي عنه ويكون يوم القيامة آمنا من عذاب الله.
Imam Wana'i berkata dlm Risalahnya: "Siapa saja yang ber-istighfar 100X setelah sholat Subuh pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha maka catatan dosanya dihapus dan pada Hari Kiamat selamat dari siksa Alloh SWT". Amin...
# كتاب كنز النجاح والسرور #
قال الونائي في رسالته: من استغفر في يوم عيد بعد صلاة الصبح ( مائة مرة ) لا يبقى في ديوانه شيء من الذنوب إلا محي عنه ويكون يوم القيامة آمنا من عذاب الله.
Imam Wana'i berkata dlm Risalahnya: "Siapa saja yang ber-istighfar 100X setelah sholat Subuh pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha maka catatan dosanya dihapus dan pada Hari Kiamat selamat dari siksa Alloh SWT". Amin...
# كتاب كنز النجاح والسرور #
Labels:
Renungan
Saturday, 26 July 2014
Zaman Jahiliyah
Zaman Jahiliyah Jilid kesekian kalinya
Akan tiba suatu masa, ketika Islam kembali menjadi asing, seperti ketika dulu pertama kali diperkenalkan oleh RasululloohAkan tiba masa, ketika umat membela maksiat dan memusuhi kebaikan.
Akan tiba masa, ketika kebaikan diangggap aneh dan memalukan, sedangkan kemaksiatan dianggap biasa, keren dan modern
Akan tiba masa, ketika umat penuh semangat mengerjakan bid'ah, dan malas-malasan menerapkan sunnah.
Akan tiba masa, ketika orang yang menerapkan ajaran Islam disebut sesat, sedangkan orang yang mengerjakan kemungkaran dipuja-puja.
Akan tiba masa ketika tokoh-tokoh yang jauh dari agama dipuja-puja, sementara para ulama dicaci-maki dan dihina.
Akan tiba masa, ketika aliran sesat dibela-bela, namun Islam yang lurus disebut fundamentalis, teroris,kolot dan sebagainya.
Akan tiba masa, ketika umat lebih percaya kepada tradisi ketimbang dalil Al Quran dan Hadits.
Akan tiba masa, ketika umat marah dan ngamuk-ngamuk saat tokoh idola mereka dikritik. Tapi mereka santai saja ketika Rasulullooh dihina.
Akan tiba masa... ah... apakah masa itu sudah tiba dan kita sedang terlibat di dalamnya?
Semoga kita tetap berada di jalan yang lurus, yang sesuai Al Quran dan Sunnah, walau semua orang berkata kita gila, aneh, teroris, fundamentalis, dan sebagainya.
Penilaian terbaik hanya dari Allah semata.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim no. 208)
Labels:
Renungan
Subscribe to:
Posts (Atom)