Wednesday, 30 July 2014

Puasa Syawal

Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ

Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, …” (HR. Tirmidzi, hadits ini hasan shohih)

Kenapa ketika puasa Ramadhan ditambah 6 hari puasa bln Syawal bagaikan puasa setahun?
Kuncinya adalah Hadist Qudsi:
Puasa Syawal
يقول الله عز وجل; "من جاء بالحسنة فله عشر أمثالها".
Allooh berfirman; "Siapa saja melakukan kebaikan, maka dia berhak mendapatkan sepuluh kali lipatnya"
Jadi ketika puasa bln Ramadhan = 1 bulan(29/30) X 10 = 10 bln. Puasa 6 hari X 10 = 60 hari (2 bln). Total 10 bln + 2 bln = 12 bln (setahun).
Marilah bonus ini jangan disia-siakan. Meski saya sendiri blm puasa Syawal karena takut mengecewakan tuan rumah ketika saya menolak hidangannya. Takut dibilang riya'. Takut ga kuat silaturrahmi. Tapi ketakutan tersebut adalah MODUUS aja. Alasan utamanya adalah eman-eman kalo ga bisa merasakan jajan lebaran yg munculnya setahun sekali, he..he..
 

 Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawwal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh.”(H.R muslim)

 Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal, yang ini termasuk karunia agung dari Allah kepada hamba-hamba-Nya, dengan kemudahan mendapatkan pahala puasa setahun penuh tanpa adanya kesulitan yang berarti
Semoga sebelum Syawal berlalu, kita bisa berpuasa. Khususnya yg punya hutang puasa Ramadlan.

Bukan Hantu Sembarangan

Hantu yg patut di tiru :
hantu baik

1. Tuyul
Masih kecil udah mandiri, bisa cari uang sendiri
2. Kuntilanak
Susah senang selalu tertawa, ini menunjukkan kepribadian kuntilanak ini optimis.
3. pocong
Dari dulu bajunya nggak pernah ganti, artinya dia tidak tertarik pada fashion, sangat bersahaja.
4. Nyi Roro Kidul
Walau selalu menetap di lautan, tapi pakaiannya selalu lengkap dan sopan, dia nggak pake baju renang, artinya dia selalu menjaga etika dan kehormatan.
5. Jelangkung
Datang nggak di undang, pulang nggak diantar, artinya dia nggak mau merepotkan orang lain.
6. Genderuwo
Ini adalah makhluk halus yang paling istimewa, walau mukanya jelek, ancur, badannya bau, pokonya jorok dan menakutkan tapi sifatnya sangat sabar. Buktinya dia mau baca tulisan ini sampai habis. makasih hehehehe

Tuesday, 29 July 2014

Artisnya Nahwu

 Artis Ilmu Nahwu
Artis Ilmu Nahwu

Keinget Waktu Kejar setoran Hafalan di pondok,,aku kumpulin aja dr berbagai sumber tulisan tentang kang zaid yang terkenal se antero bumi mengalahkan yang membuat namanya hehehe.


Dalam kitab-kitab nahwu, seperti Jurumiyah, ‘imrithi, Alfiyah dan lain-lain, nama Zaid dan ‘Amr bisa dikatakan sebagai selebiriti. Bagaimana tidak, keduanya sering disebutkan dalam berbagai contoh masalah-masalah nahwiyah. Seperti “Ja’a Zaidun” atau “dlaraba Zaidun ‘Amran”. Ada pertanyaan menggelitik, mengapa harus Zaidun dan Amrun yang sering dijadikan contoh? Jawabannya jelas bahwa ini hanya sekadar contoh untuk lebih memberikan pemahaman yang mendalam terhadap para pemula dalam belajar tata bahasa Arab ini.

Dalam Ilmu nahwu sendiri lafad Zaidun Bukan Tanpa alasan dan sebab, karena para ulama nahwu memakai nama zaidun mendapat barokah seperti nama zaidun itu sendiri.nama zaidun merupakan turunan kata atau dalam istilah santri yaitu musytaq dari akar kata Za, Ya, Da yg memiliki arti annumuw (bertambah), nama zaidun bagi para pencari ilmu diharapkan dengan nama tsb bertambah baginya ilmu dan keberkahan.
Ada cerita unik mengenai hal ini. Dalam kitab An-Nadharat karya Syaikh Musthafa Luthfi bin Muhammad Luthfi Al-Manfalti (w=1343) Juz 1 hlm 307,
Disebutkan bahwa konon ada salah seorang menteri dalam pemerintahan Daulah Utsmaniyah yaitu Daud Basya ingin belajar Bahasa Arab. Lalu dia mendatangkan salah seorang ulama untuk mengajarinya. Setiap kali sang guru menjelaskan I’rab Rafa’ dan Nashab atau fa’il dan maf’ul, ia mencontohkan dengan lafadz “Dharaba Zaidun ‘Amran”, yang berarti Zaid memukul Amr. Sang menteri lalu bertanya:
“Apa kesalahan Amr sampai-sampai Zaid memukulnya tiap hari?, Apakah Amr punya kedudukan lebih rendah dari pada Zaid sehingga Zaid bebas memukulnya, menyiksanya dan Amr tidak bisa membela dirinya?” 
Sang menteri menanyakan ini sambil menghentakkan kakinya ke tanah dengan marah-marah.
Gurunya menjawab :"Tidak ada yang memukul dan tidak ada yang dipukul!. Ini hanya contoh saja yang dibuat ulama nahwu untuk lebih memudahkan untuk belajar kaidah-kaidah nahwu”.
Rupanya jawaban ini tidak memuaskan hati sang menteri. Dia marah, lalu ia penjarakan ulama yang telah mengajarinya itu.
Kemdian ia menyuruh orang mencari ulama nahwu lain. Ia menanyakan pertanyaan tersebut kepada mereka. Jawabannya sama, hingga banyak di negerinya terpenjara akibat jawaban yang tidak dapat memuaskan hatinya. Penjara penuh dengan para ulama dan madrasah-madrasah semakin sunyi.
Kejadian ini menjadi pembahasan di mana-mana, hingga sang menteri mengutus anak buahnya untuk menjemput para ulama-ulama ahli Nahwu dari Bagdad. Mereka datang menghadiri udangan menteri dipimpin seorang ulama yang paling alim, cerdas, cakap, dan cerdik.
Di hadapan para ahli Nahwu Baghdad ini, Daud Basya bertanya lagi: “Apa kesalahan Amr' hingga ia selalu dipukul Zaid?”
Ulama itu menjawab: “Kesalahan Amr adalah karena ia telah mencuri huruf wawu yang seharusnya itu milik Anda”.
Ia menunjuk adanya huruf wawu dalam lafadz Amr setelah huruf ro’. Ia melanjutkan jawabannya: “Dan huruf wawu ini lah yang saharusnya ada dalam lafadz Daud. Lihat! Wawu lafadz Daud hanya satu, yang seharusnya ada dua!”. 
Selanjutnya ia berkata: “Oleh sebab itu, para ulama nahwu memberikan wewenang kepada Zaid untuk selalu memukul Amr, sebagai hukuman atas perbuatannya itu!”.
Mendengar jawaban itu, Sang menteri benar-benar puas dan memuji ulama tersebut. Ia menawarkan hadiah, apa saja yg kamu kehendaki. Namun ulama itu menjawab: “Aku hanya memohon agar para ulama yang anda penjarakan segera dibebaskan”.
Sang Menteri mengabulkannya dan memberikan hadiah kepada para ulama bagdad tersebut. Wallahu A’lam.
 
 Ceritadi atas diambil dr kitab
النظرات للشيخ مصطفى لطفي بن محمد لطفي المنفلوطي المتوفى ١٣٤٣ هجرية بمصر

Dalam jilid 1 halaman 307 di ceritakan
أراد داود باشا أحد الوزراء السالفين في الدولة العثمانية أن يتعلم اللغة العربية فأحضر أحد علماءها
سأل شيخه يوما ما الذي جناه عمرو من الذنوب حتى استحق أن يضربه زيد كل يوم ويقتله تقتيلا ويبرح به هذا التبريح المؤلم
وهل بلغ عمرو من الذل والعجز منزلة من يضعف عن الانتقام لنفسه وضرب ضاربه ضربة تقضى عليه القضاء الأخير
سأل شيخه هذا السؤال وهو يتحرق غيظا وحنقا ويضرب الأرض بقدميه
فأجابه الشيخ : ليس هناك ضارب ولا مضروب
وإنما هي أمثلة يأتي بها النحاة لتقريب القواعد من أذهان المتعلمين
فلم يعجبه هذا الجواب
فغضب عليه وأمر بسجنه
ثم أرسل إلى نحوي آخر فسأله كما سأل الأول فأجابه بنحو جوابه فسجنه كذالك
ثم مازال يأتي بهم واحدا بعد واحد حتى امتلأت السجون وأفقرت المدارس
وأصبحت هذه القضية المشئومة الشغل الشاغل له عن جميع قضايا الدولة ومصالحها
ثم بدا له أن يستوفد علماء بغداد فأمر بإحضارهم فحضروا وقد علموا قبل الوصول إليه ماذا يراد بهم
وكان رئيس هؤلاء العلماء بمكانة من الفضل والحذق والبصر بموارد الأمور ومصادرها
فلما اجتمعوا في حضرة الوزير أعاد عليهم السؤال بعينه
فقال داود الوزير ما هي جنايته
فقال له إنه هجم على اسم مولانا الوزير واغتصب منه الواو فسلط النحويون عليه زيدا يضربه كل يوم جزاء وقاحته وفضوله
يشير إلى زيادة واو عمرو وإسقاط الواو الثانية من داود في الرسم
فأعجب الوزير بهذا الجواب كل الإعجاب

وقال لرئيس العلماء :أنت أعلم من أقلته الغبراء وأظلته الخضراء فاقترح علي ما تشاء
فلم يقترح عليه سوى إطلاق سبيل العلماء المسجونين
فأمر بإطلاقهم وأنعم عليهم وعلى علماء بغداد بالجوائز والصلات

Monday, 28 July 2014

والله أعلمُ

Wallahu a’lam (والله أعلمُ) adalah ungkapan yang biasa ditulis di akhir sebuah tulisan keagamaan (Islam). Arti wallahu a’lam adalah “Dan Allah Yang Lebih Tahu (Mahatahu)”.  Penulisan wallahu a’lam yang benar adalah ada koma di atas atau tanda petik tunggal (‘) setelah huruf “a” dan sebelum huruf “l” dalam kata a’lam.
Pasalnya, menurut literatur bahasa Arab, kata a’lam ( أعلم) itu berasal dari ‘alima علم) yang artinya “tahu”.

Arti Wallahu A’lam Bish-Shawabi

Ungkapan walllahu a’lam sering pula ditambahkan ungkapan “bish-shawabi” yang artinya “yang sebenarnya/kebenaran hakikinya”  –sehingga menjadi “wallahu a’lam bish-shawab” ( (والله أعلمُ بالـصـواب) yang berarti “Dan Allah Mahatahu yang benar/yang sebenarnya”.  Shawab = benar/kebenaran. Bahasa Inggrisnya: And Allah Knows the Right.
Maksud ungkapan wallahu a’lam di akhir tulisan adalah pengakuan keterbatasan ilmu-pengetahuan sang penulis sekaligus pernyataan bahwa Allah sajalah yang paling tahu, Mahatahu, atau pemilik segala pengetahuan. Allah pula yang paling tahu pasti kebenaran atau sosulsi suatu masalah.
Tidak jarang ada tulisan wallahu a’lam yang keliru di akhir sebuah tulisan. Bisa jadi ia khilaf, lupa, atau bahkan sekadar “latah”, ikut-ikutan, tapi tidak paham, sehingga menuliskan wallahu a’lam-nya begini: wallahu ‘alam (koma di atas sebelum huruf “a”).
Tanda petik tunggal atau koma di atas (‘) dalam wallahu a’lam itu transliterasi bahasa Indonesia untuk huruf ‘ain dalam bahasa Arab (seperti Jum’ah, Ka’bah, Bid’ah, Ma’ruf, dan sebagainya). Wallahu a’lam bish-shawabi.

Copas dari  http://www.komunikasipraktis.com/arti-wallahu-alam-dan-penulisan-wallahu-alam-yang-benar/#.U9bRXW2ZjIU

ISTIDROJ ( DISERET PELAN-PELAN MENUJU KEHANCURAN TANPA DISADARI )

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

 Istidraj - "Kesenangan sesaat yang akan digantikan dengan adzab"
istidroj


Kita semua tahu bahwa Ilmu dan Hidayah itu seperti Cahaya.Dan Cahaya Ilmu dan Hidayah tidak akan memasuki Hati yang gelap.
Sahabat mungkin pernah melihat orang-orang yang gemar berbuat maksiat dan dosa tetapi hidup mereka justru terlihat bahagia dan menyenangkan seolah ALLOOH melimpahkan nikmatnya untuk mereka.Merka tidak Sholat,tidak puasa,tidak pernah melakukan perkara yang baik menurut agama tapi mereka malah mendapatkan sesuatu di mana Orang Yang Rajin Sholat Puasa Berusaha Dan Berdoa Belum Tentu Mendapatkanya!!.
Mungkin kita bertanya-tanya,Kenapa hal ini bisa terjadi?Kenapa Begitu? Apakah keyakinan Kita selama ini benar mengingat Firman ALLOOH :

''Telah Sempurna Kalimat Tuhanmu(AL Qur'an), Sebagai Kalimat Yang Benar dan Adil.Tidak Ada yang Dapat Merubah-rubah Kalimat-kalimat NYA dan Dialah Maha Mendengar Lagi Maha'' Mengetahui.(QS.AL-An'am, 6:115) 

Kalau begitu kenapa begitu,,? Jawabanya adalah Itulah yang namanya ISTIDROJ.
Makan dan pengertian ISTIDROJ sendiri itu ada banyak tapi masuk dalam satu ruang lingkup yang sama Antara Lain :
1.ISTIDROJ - ''di seret pelan-pelan tanpa di sadari''
2.ISTIDROJ - "Kesenangan sesaat yang akan digantikan dengan adzab"
3.ISTIDROJ - ''yang terjadi pada manusia yang jauh dari Allah. Alasan mengapa Allah mengabulkan permintaan orang tersebut, guna semakin menjauhkannya dari sisi Allah''
 Jadi Bisa Di simpulkan Bahwa  Istidraj adalah, apabila ALLOOH memberikan kejayaan, harta ,kekayaan, rezeki yang melimpah ruah untuk manusia,Dan itu menjadikan manusia lebih jauh dariNya.
Istidraj secara bahasa diambil dari kata da-ra-ja (Arab: درج ) yang artinya naik dari satu tingkatan ke tingkatan selanjutnya. Sementara istidraj dari Allah kepada hamba dipahami sebagai ‘hukuman’ yang diberikan sedikit demi sedikit dan tidak diberikan langsung. Allah biarkan orang ini dan tidak disegerakan adzabnya. Allah berfirman,
سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لاَ يَعْلَمُونَ

“Nanti Kami akan menghukum mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui.” (QS. Al-Qalam: 44)

Semua tindakan maksiat yang Allah balas dengan nikmat, dan Allah membuat dia lupa untuk beristighfar, sehingga dia semakin dekat dengan adzab sedikit demi sedikit, selanjutnya Allah berikan semua hukumannya, itulah istidraj.

Biasanya, manusia yang mendapat istidraj itu adalah mereka yang tidak berusaha menjalankan ISLAM dalam kehidupan, juga tidak berusaha mengenali ALLOOH SWT.

Contoh manusia yang mendapat istidraj ini banyak. Kita lihat contoh yang mudah. Qarun. Apakah anda kenal kepada Qarun? Dia ini adalah seorang manusia yang teramat kaya. Diriwayatkan bahawa, kotak yang mengisi kunci kepada gedung-gedung perbendaharaannya tidak mampu diangkat oleh orang-orang yang kuat. Hal ini membuktikan betapa kayanya dia.

Kisah Qarun terdapat di dalam Al-Quran. Hartanya melimpah ruah. Segala perniagaannya banyak. Segala pelaburannya mengembang. Hartanya makin hari makin bertambah, sedang yang bertambah semalam tidak pula habis digunakan.

Tetapi bila Nabi Musa mengingatkannya berkenaan semua kekayaannya itu datang dari ALLOOH, maka Qarun dengan angkuh menjawab,

“ Tidak, semua ini adalah hasil dari ilmuku”

Lihat. Lihat apa kata Qarun. Tidak, semua ini adalah hasil dari… ILMUKU. Dia nyata semakin jauh dari ALLOOH, walaupun kekayaannya banyak, rezekinya melimpah ruah dan sebagainya. Dia saban waktu merendahkan pengikut-pengikut nabi Musa yang terdiri dari orang miskin dan hamba.

Bagaimanakah nasib Qarun  selanjutnya? Dia akhirnya ditenggelamkan ALLOOH ke dalam bumi dengan seluruh hartanya. Kisah ini terdapat di dalam Al-Quran.

Nah… Apakah itu yang kita inginkan?

Allooh Berfirman :
 
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ   



“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. Az Zalzalah: 7-8)


Jadi, tidak mungkin jika keburukan akan ALLOOH balas dengan kebaikan, atau sebaliknya. Yang pasti, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, keburukan akan dibalas dengan keburukan.

Dari Ubah bin Amir radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ تَعَالى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنْهُ اسْتِدْرَاجٌ

“Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah.”

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ

“Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am: 44)

(HR. Ahmad, no.17349, Thabrani dalam Al-Kabir, no.913, dan disahihkan Al-Albani dalam As-Shahihah, no. 414).

Mungkin Kita Bertanya tanya ,,
Kenapa ALLAH berbuat demikian ? Kenapa ALLOOH tidak memberi hidayah saja dan menyadarkan mereka ?
Itu karena hidayah tidak akan diberikan kepada mereka yang menutup hatinya dan tidak bersedia menerima petunjuk ALLOOH, bahkan mereka menjadikan kebaikan yang diajarkan ALLAH sebagai bahan untuk mengolok-olok dan tidak ada manfaatnya. Hidayah bisa saja datang kepada orang yang dzolim dan gemar berbuat dosa bahkan kafir sekalipun tapi jika kemudian orang tersebut membuka hatinya untuk menerima petunjuk-petunjuk ALLOOH yang terdapat dalam ajaran agama niscaya ALLOOH akan memberi petunjuk NYA.
Jadi Ketika kita mendapat kenikmatan dan kemudahan, percayalah bahwa itu semua dari ALLOOH milik ALLOOH dan Akan di ambil oleh ALLOOH.

والله أعلمُ بالـصـواب
di ambil dr berbagai sumber n blog :)

“Syari’at Tuhanmu telah sempurna, dan seluruh syari’at Tuhanmu benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah syari’at Tuhanmu yang benar dan adil itu. Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”(QS. al-An’am, 6: 115) - See more at: http://www.arrahmah.com/rubrik/prinsip-prinsip-meraih-kemenangan-dan-pertolongan-allah-dalam-penegakan-syariat.html#sthash.Ny3YQIa8.dpuf
“Syari’at Tuhanmu telah sempurna, dan seluruh syari’at Tuhanmu benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah syari’at Tuhanmu yang benar dan adil itu. Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”(QS. al-An’am, 6: 115) - See more at: http://www.arrahmah.com/rubrik/prinsip-prinsip-meraih-kemenangan-dan-pertolongan-allah-dalam-penegakan-syariat.html#sthash.Ny3YQIa8.dpuf
“Syari’at Tuhanmu telah sempurna, dan seluruh syari’at Tuhanmu benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah syari’at Tuhanmu yang benar dan adil itu. Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”(QS. al-An’am, 6: 115) - See more at: http://www.arrahmah.com/rubrik/prinsip-prinsip-meraih-kemenangan-dan-pertolongan-allah-dalam-penegakan-syariat.html#sthash.Ny3YQIa8.dpuf

Kumpulan Salam kata Idul fitri


hilal


  
1.Termasuk kesunahan pada saat hari raya idul fithri adalah tidak keluar dari rumah untuk menuju tempat didirikannya sholat id kecuali telah memakan beberapa butir kurma, dan disunahkan untuk makan (sarapan) sebelum pergi sholat id sebagai tanda penguat larangan puasa pada hari itu.

2.Ada cela dalam duka
Ada dusta dalam canda
Jika tabiatku buatmu luka
Hanya maaf yang dapat ku pinta
 
3.                                                            
  . ( ◎).  ______人
..║ ∩║____ .-:'''"''";-.
..║ ∩║___(*(*(*|*)*)*)
..║ ∩║_. ║∩∩∩∩∩∩∩║
.... Selamat ίϑϋƪ FǐțΓΊ. Ħ
♏ȋ̝̊ηαℓ αȋ̝̊ϑzȋ̝̊η ωαℓ fαȋ̝̊ϑzȋ̝̊η
Mohon Maaf Lahir dan Bathin....


4.Sebahagian dari kaum salaf (ulama generasi awal) diriwayatkan pernah menyebut;
ليس العيد لمن لبس الجديد ، إنما العيد لمن طاعاته تزيد
ليس العيد لمن تجمل باللباس و الركوب ، إنما العيد لمن غفرت له الذنوب
Bukanlah hari raya itu pada orang yang memakai pakaian baru, tetapi sebenarnya hari raya itu adalah bagi orang yang ketaatannya bertambah....
Bukanlah hari raya itu bagi orang yang kelihatan cantik pada pakaian dan kenderaan, tetapi hari raya itu sebenarnya adalah bagi orang yang telah diampunkan baginya segala dosa....ْ


5.Hati berperasangka tanda tak berkenan..
Maaf jika tangan tak sempat berjabat..
Setidaknya ada kata yang terucap..
Izinkan sepatah kata ini memohon keikhlasan atas segala khilaf dalam ucapan dan tingkah laku selama ini.
Minal aidzin wal faidzin mhn maaf lahir dan batin

6.maaf sebelumnya kesunnhan memakai baju pada sholat ied itu yang di prioritaskan adalah baju baru bukan baju putih kalau ada baju baru + putih itu lebih baik

7.setiap kata mungkin pernah dusta,
 setiap janji mungkin pernah teringkari,
 setiap amanah mungkin pernah terkhianati,
 setiap tindakan mungkin pernah kasar dan menyakiti,
 semuanya murni kesalahan saya karena kebenaran hanya millik Allah swt. 
 Minal aidzin wal faidzin mhn maaf lahir dan batin

8 tiada gading yg tak RETAK tiada tuyul yg tak BOTAK tiada bisul yg tak BENGKAK tiada luka yg tk KOYAK minal KONIDIN wal BODREXSIN mhn maaf salah KIRIM 


9 “sugeng riyadin para rencang2 sedaya , kalepatanipun manawi wonten lepat , mugi panjenengan sedaya saget maringi pangapunten kagem kawul kantun ikhlas lan mugi mesthi dipunparingi kesehatan kalihan gusti Allah. Amin , matur suwun ingkang kathah icon biggrin Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Lebaran Idul Fitri “ 


1.Kuda perang berpacu kencang Kuda beban berjalan pelan Maafkan bila aku berteriak lantang Mohon maafkan segala kesalahan

2.Anak Gaul Lagi Facebookan Ngupdate Status Sambil Chattingan Kusadari Banyak Kesalahan Mohon Ampunan dihari Lebaran
Orang Ganteng Orang Jelek.. Gue Ganteng Elo Jelek.. Lebaran dah Dateng So Maafin Gw Jek.. “Mohon Maaf Lahir Bathin”

3. Tinta printermu yang kuhabiskan akan segera kubelikan Mohon maafkan segala kesalahan agar lebaran enak kurayakan
Mawar berseri di pagi Hari Pancaran putihnya menyapa nurani Sms dikirim pengganti diri SELAMAT IDUL FITRI MOHON MAAF LAHIR BATHIN


4.Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh, Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung, Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN. Mohon Maaf lahir Dan batin
Bila kata merangkai dusta.. Bila langkah membekas lara… Bila hati penuh prasangka… Dan bila Ada langkah yang menoreh luka. Mohon bukakan pintu maaf… Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin
 Bila panas sengaja berpayung agar kulit tidak berbayang Lebaran kesalahan kita saling digantung agar beban hati kembali ringan
Bila semua salah orang kita timbun Sampah pergaulan akan bebani diri Bila lebaran kita saling memberi ampun Semoga dosa kita tak lagi saling membebani
Kesalahan orang yang kita ingat-ingat akan jadi beban sepanjang hayat Bila ada kesalahan mohon di beri maaf Semoga persahabatan kita semakin kuat.
Persahabatan tak harus rusak karena hutang Bila tak lupa untuk mengembalikan Persahabatan kita semoga semakin matang setelah lebaran kita saling memaafkan.
 Beli batik di Beringharjo Jangan lupa membawa tas Akulah orang paling bejo bila salahku kau anggap lunas Bila hutang jangan lupa mengembalikan Jangan bikin kapok si pemberi pinjaman Mari kita indahkan hari lebaran dengan saling memaafkan

5.gersang bumi tanpa hujan, gersang akal tanpa ilmu, gersang hati tanpa iman, gersang jiwa tanpa amal … Marhaban Ya Ramadhan selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan batin

6. Walaupun Hati gak sebening XL Dan secerah MENTARI. Banyak khilaf yang buat FREN kecewa, Kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS kan dari ROAMING dosa Dan Kita semua hanya bisa mengangkat JEMPOL kepadaNya Yang selalu membuat Kita HOKI dalam mencari kartu AS Selama Kita hidup karena Kita harus FLEXIbel Untuk menerima semua pemberianNYA Dan menjalani MATRIX kehidupan ini…Dan semoga amal Kita tidak ESIA-ESIA… Mohon Maaf Lahir Bathin


7.Selamat jalan ramadhan, moga kita berjumpa lagi d tahun2 berikut Ϟўª. Minal Aidin Walfaizin. Mohon Maaf Lahir Batin.
Minal Aidzin Wal Faidzin. Mohon maaf lahir batin. Bagi yang mau takbiran, selamat bertakbiran. Bagi yang telah usai, selamat memainkan petasan
 Buah manggis buah mentimun, buah mangga buah jeruk, buah kelapa, buah pisang, buah pepaya dan buah nenas. Itulah nama buah-buahan. selamat Hari Raya Idul Fitri
 Saat berlebih, ingatlah mereka yang dalam kekurangan. Saat gembira ingatlah mereka yang berduka dan menderita. Dalam ketulusan, mari kita sebarkan senyum, saling memaafkan, sebagai bukti syukur kita kepadaNya. Selamat Idul Fitri
 Sepatu baru ada, celana baru ada, baju baru ada, kopiah baru juga ada. Tapi, yang belum kupunya adalah maaf darimu… Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin…

 8.Entahlah, siapa yang seharusnya bergembira. apakah kita, yang ditinggal Ramadhan yang penuh keberkahan ataukah iblis yang sebulan lamanya terbelenggu dalam pasung ketaatan? dan siapakah yang sepatutnya bersedih. apakah kita yang akan menyongsong fajar fitrah ataukah iblis yang kembali dapat mengumbar libido kehendak?
# takbir telah berkumandang, belenggu telah terlepas. Hanya berharap maaf tak terbatas.

Aku Minta Maav Bila Ada Kata2 Yang Aku Copas Tanpa Izin hehehe..minal aidzin walfaidzin..dengan kerendahan hati aku minta maav lahir dan batin

Sunday, 27 July 2014

Id Bersama Nabi

IDUL FITRI (hasil Copas hehehe)

Pada hari raya Idul Fitri, Rasulullah keluar untuk melakukan shalat hari raya.
Ketika itu, banyak anak-anak yang sedang bermain. Di antara mereka, ada seorang anak kecil yang duduk saja sambil menangis, memandangi teman-temannya. Pakaiannya compang-camping. Lantas nabi bertanya, "Nak, kenapa kamu menangis, padahal di sana teman-temanmu sedang bersenang-senang."
Anak itu tidak tahu, bahwa orang yang bertanya itu adalah nabi. Maka, anak itu menjawab, "Pak ..., ayahku telah gugur di medan perang membela agama ALLAH. sedangkan ibuku nikah lagi dan mengambil semua harta warisanku. Kemudian ayah tiriku mengusirku dari rumahku sendiri. Dan sekarang, aku tidak mempunyai makanan, minuman, pakaian maupun rumah. Maka pada hari ini, ketika aku melihat teman-temanku yang lain masih mempunyai ayah, aku sedih. Karena itulah, aku menangis."
Maka nabi memegang tangan anak itu, lalu berkata, "Nak ....., apakah kamu mau bila aku menjadi ayahmu, Aisyah menjadi ibumu, Fatimah menjadi saudarimu, Hasan dan Husen menjadi saudara-saudaramu ?
Baru sadarlah anak kecil itu, bahwa orang yang di hadapannya ini adalah Rasulullah. Maka dia menjawab, "Mengapa aku tidak mau, wahai Rasul ?!"
Selanjutnya, anak itu dibawah nabi ke rumah beliau. Disuruhnya dia makan sampai kenyang, diberi pakaian dan wewangian. Kemudian anak itu keluar rumah sambil tertawa gembira.
Ketika teman-temannya melihatnya, mereka bertanya, "Mengapa kamu sekarang tampak gembira, padahal tadi kamu menangis ?"
Maka anak itu menjawab, "Aku tadi lapar, sekarang sudah kenyang. Pakaianku tadi compang camping sekarang pakaianku baru dan semerbak mewangi. Aku tadi anak yatim sekarang Rasulullah menjadi ayahku, Aisyah menjadi ibuku, Fatimah menjadi saudariku, Hasan dan Husen menjadi saudara-saudaraku. Dengan ini semua, kenapa aku tidak gembira ?!"
Seketika itu, teman-temannya berkata, " Ah, seandainya ayah-ayah kita yang gugur di medan perang di jalan ALLAH, tentu kita-lah yang akan menjadi anak-anak Rasulullah.

Template by:
Free Blog Templates